Jawara Penakut

Suatu kisah dimalam hari ada jawara duda beranak satu sedang tidur. Dia tidur berdua dengan anaknya yang semata wayang. ditengah malam anaknya sakit perut ingin bab ( buang air besar ), di rumahnya tidak punya wc, maklum namanya juga jawara  Wc nya berhektar - hektar alias dolbon ( Modol di Kebon ). Karena takut keluar rumah si anaknya itu membangunkan ayahnya ( jawara ) untuk minta di antar keluar rumah untuk bab. Sontak si bapaknya tadi langsung terbangun sambil mengeluarkan jurus - jurus nya. Bapaknya bertanya " Ada apa nak, malam-malam bangunin ayah?" lalu anaknya menjawab " Ayah antar aku ke luar, perutku mules ingin berak ". Si ayah langsung memelas dan berkata " kamu tu penakut amat ya,,!!! masa berak aja minta di anter, sendiri aja kamu keluar!!!!..kamu jangan malu-maluin ayah.. Orang dikampung sini sangat segan sama ayah yang jawara ini.." . Tapi anaknya tetep aja maksa minta di anter keluar, " Ayah, aku takut keluar sendirian ini kan udah jam 2 malem". Lalu ayah nya marah dan berkata " Masa anak jawara penakut!!!, malu-maluin ayah!!!. Biarpun dimarahin oleh ayahnya, anak itu tetep saja maksa ingin minta di anter keluar rumah. Akhirnya Si Jawara itu ( Ayahnya ) tambah kesal dan berkata " Ya sudah kamu berak di dapur aja deket kompor, cuma awas di situ ada tumpukan abu gosok, jangan di injak". Anaknya heran kenapa tidak boleh menginjak tumpukan abu gosok tadi, lalu anak itu bertanya pada ayahnya.." Memangnya kenapa yah, aku tidak boleh nginjek abu gosok itu ??". Dengan wajah yang memerah ayahnya menjawab " di dalam tumpukan abu gosok itu ada tai ayah,"..
Dan akhirnya si anaknya itu tertawa-tawa sambil berkata " Ternyata ayah juga sama penakut, ayah berak di dapur,,huh!!!..