A. Pengertian
Daya tahan kekuatan ( strength endurance ) adalah kemampuaan
system otot dan saraf untuk menghasilkan kekuatan secara berulang-ulang dalam
priode waktu yang lama.
Daya tahan kekuatan dibedakan dalam dua jenis berdasarkan
intensitas beban aktivitas diantaranya :
1.
Dayat tahan kekuatan intensitas
beban rendah, aktivitas rendah ini antara lain seperti kegiatan lompat, main
tali, memukul bola.
2.
Daya tahan kekuatan intensitas
tinnggi, aktivitas yang memerlukan daya tahan kekuatan dengan intensitas tinggi
antara lain adalah seperti : melompat tinggi untuk memukul bola pada memain
bola volly, memukul dengan cepat dan kuat pada olahraga tinju, melompat
beberapa kali untuk menyelamatkan gawang dari kebobolan dan lain sebagainya.
B. Faktor
Yang Mempengaruhi Daya Tahan Kekuatan
Kemampuan daya tahan kekuatan dipengaruhi oleh beberapa
factor antara lain :
1.
Sistim saraf pusat
2.
Daya juang
3.
Kapasitas aerobik
4.
Kapasitas anerobik
5.
Cadangan kecepatan
6.
Koordinasi intermuskular
7.
Koordinasi intramuscular
8.
Reaaksi otot terhadap rangsangan
saraf
9.
Sudut sendi
C. Pengukuran
Daya Tahan Kekuatan
Daya tahan kekuatan biasanya dilihat dari kesanggupan
seseorang untuk bekerja dengan beban relatif lebih berat dalam waktu yang cukup
lama.
Contoh tes untuk mengukur daya tahan kekuatan adalah :
1.
Tes lompat 30 detik
2.
Tes push up
3.
Dan lain-lain
D. Metoda
Latihan Dayatahan Kekuatan
Metoda yang biasa dilakukan dalam pengembangan daya tahan
kekuatan antara lain adalah metoda latihan sirkuit ( sircuit training methode )
dan metoda pengulangan.
1. Intensitas latihan daya tahan
kekuatan
Antara sedang sampai sub maksimal. Jika beban sedang rendah
maka intensitas sedang, jika beban berat maka intensitas sub maksimal.
2. Irama gerakan latihan daya tahan
kekuatan
Dilakukan dengan irama sedang sampai cepat.
3. Durasi
Durasi atau masa pembeban pada latihan daya tahan kekuatan
berkisar antara 30 detik (utuk satu jenis kegiatan untuk pada latihan sirkuit)
4. Waktu istirahat
Dilakukan dengan perbandingan 1:1 jika aktivitas 30 detik
maka istirahat 30 detik juga.
5. Bentuk Istirahat
Dilakukan dengan kegiatan jogging atau pelemasan.
6. Jumlah latihan (pos) dalam satu set
6-12 pos, disesuaikan dengan
tujuan utama latihan dan tingkat kematangan kondisi atlet.
7. Jumlah set latihan daya tahan
kekuatan
4-8 set, juga dipertimbangkan dengan kematangan kondisi
atlet.
8. Preodesasi latihan daya tahan
kekuatan
Latihan yang bersifat khusus biasa dilakukan pada priode
persiapan khusus.
E. Karakteristik
Latihan Daya Tahan Kekuatan
Bentuk latihan : berbeban ( beban diri, atau beban luar )
Intensitas beban :
sedang, sub maksimal 60 % ke atas.
Durasi :
singkat ( lebih kurang 30 detik )
Recovery :
1:1 (istirahatnya aktif)
Irama gerakan :
sedang (Spartan)
F. Program
Latihan Daya Tahan Kekuatan
Adapun bentuk atau program latihan daya tahan kekuatan yang
kami berikan adalah metode sirkuit training. Berikut adalah bentuk-bentuk
kegiatan dan langkah-langkah pelaksanaan.
1.
Pemanasan (warming up)
Pemanasan dilakukan selama 15 menit.
Bentuk pemanasannya yaitu :
Jogging dengan diselingi dengan teknik-teknik dasar.
Dengan jarak, teknik 20 m, kemudian jogging 30 m
Setelah jogging, senam-senam.
2.
Latihan inti
Bentuk latihan inti yaitu sirkuit training dengan 5 pos
Dengan jumlah 1repetisi (5 pos yang dilakukan dengan
sekaligus) dengan 3 kali pengulangan untuk 1 set. Dalam kegiatan ini jumlah set
yang kami berikan adalah 3 set.
Jumlah waktu latihan untuk satu repetisi (satu kali kegiatan
5 pos ) adalah: 3 menit 20 detik
Jumlah waktu latihan per set adalah : 10 menit
Jumlah waktu untuk seluruh set adalah : 30 menit
Jumlah recovery seluruh repetisi : 18 menit
Jumlah recovery seluruh set : 15 menit
No
|
Kegiatan
|
Durasi
|
Set
|
Repetisi
|
Istirhat
|
Ket
|
|
Repetisi
|
Set
|
||||||
I
|
Vertical Jump, Push Up, Lari
bolak-balik dg menggendong teman (jarak 10 m), Squa trush, Sit Up
|
30 dtk, tiap kegiatan
|
3 set
|
9x Pengulangan
|
2 menit
|
5 menit
|
|
II
|
Vertical Jump, Push Up, Lari
bolak-balik dg menggendong teman (jarak 10 m), Squa trush, Sit Up
|
30 dtk
tiap kegiatan
|
3 set
|
9x Pengulangan
|
2 menit
|
5 menit
|
|
III
|
Vertical Jump, Push Up, Lari
bolak-balik dg menggendong teman (jarak 10 m), Squa trush, Sit Up
|
30 dtk
tiap kegiatan
|
3 set
|
9x Pengulangan
|
2 menit
|
5 menit
|
|
Recovery
dilakukan dengan waktu :
-
Setelah satu seri (1 kali kegiatan)
istirahat 2 menit
-
Setelah satu set kegiatan istirahat
5 menit
3.
Pendiginan (cooling down)
Pendinginan dilakukan dengan jogging 5 menit, kemudian
dilanjutkan dengan gerakan pelemasan.
0 komentar:
Ungkapkan Saran Anda
Tell us what you're thinking... !